kabinet integritas yang berjalan sendiri-sendir (bagi yang belum baca)

Ketika orang berpendapat tentang apa kata integritas, pasti orang akan selalu berpikir ada persatuan dan kesamaan pendapat, ada kesamaan langkah ada penyatuan dalam visi dan misi. Apalagi kalau sebuah organisasi pasti ada kesamaan tujuan kesamaan persepsi kemana akan melangkah oragnisasi tersebut. Kata integritas memiliki makna yang lebih dalam dari itu, tidak hanya sekedar sebuah kesamaan tetapi juga adanya pengejawantahan diri kedalam organisasi itu. 

Organisasi yang memiliki intergritas akan bergerak dalam harmoni. 

Ambillah contoh dalam melangkah melakukan advokasi apasaja yang kita punyai untuk melakukan advokasi harus kita gunakan secara optimal agar hasil advokasi maksimal. Kita punya pers, kita punya corong untuk membuat sebuah opini publik akan sebuah masalah yang hendak di advokasi. Kita punya ADVOKASi yang akan menjadi motor pergerakan. Kita punya Kajian Publik yang bisa mengkaji titik sebuah permasalahan, kita punya Dagri yang punya power untuk menggerakkan massa. Kita punya Deplu yang mempunyai link keluar untuk menyampaikan misi kita. Kita punya POSDM yang setia mencetak kader-kader yang mempunyai militansi. Kita punya SSC yang membuat kita bisa merasa saling berbagi. Ada FM dengan setia mencari nafkah untuk memberikan bara perjuangan, ada temen2 KSK yang setia menjaga keteraturan pergerakan dan markas. Kita punya semua. Semuanya adalah bagian dari sistem tubuh kita.

Untuk mencapai sesuatu kita harus harmoni, bersatu serempak kompak.

Tapi itu semua hanya sebuah kata "seharusnya berjalan seperti itu"
kabinet integritasku berjalan sendiri tanpa adanya kesatuan harmoni. semoga bisa menjadi wacana. Jangan sampai ini terulang kembali