Surat Cinta Penerang Jiwa Mengetuk Sanubari Dengan Hadis Qudsi (part.5)


nasihat 5

Allah SWT. berfirman, "Wahai anak Adam, jangan engkau menjadi orang meremhkan tobat, panjang angan-angan, mengharap akhirat tanpa mau beramal, bertutur kata layaknya orang-orang yang ahli ibadah, tapi beramal layaknya orang munafik. Jika diberi tidak pernah puas, dan ika tidak diberi tidak bisa sabar. Menyeru kepada kebajikan tapi ia sendiri tidak mengamalkan. Mencegah kejahatan, tapi ia sendiri terus melakukannya. Mencintai orang saleh, semetara ia sendiri bukan termasuk di antara mereka, dan membenci orang-orang munafik, tapi ia sensiri termasuk diantara mereka. Mengatakan sesuatu yang tidak ia kerjakan dan mengerakan yang tidak diperintah. Ia menagih apa yang ia sendiri tidak penuhi. Wahai anak Adam! Seyiap kali hari berganti, bumi berbicara kepadamu,yang isinya, "wahai anak manusia, engkau berjalan diatas punggungku, dikubur di perutku, mengumbar syahwat di atas punggungku, dan ulat-ulat melahapmu dalam perutku. Wahai anak adam! Aku rumsh pengasingan, rumah pertanyaan, rumah kesendirian, rumah kegelapan, rumah ular dan kalajengking, maka makmurkanlah aku, jangan engkau rusak!"


Ini adalah bagian 5 dari seri “surat cinta penerang jiwa” yang Insya Alloh akan terdiri dari 38 bagian. Nasihat ini di ambil dari buku imam al-Gazali kimiyyah al-Sa’adah yang diterjemahkan dan di ringkas menjadi buku “ Bahagia Senantiasa, Kimia Ruhani untuk Kebahagiaan Abadi”. Buku yang sangat mengetuk hati. Dan memberikan penerangan kepada saya.

kunjungi penerbit:
www.serambi.co.id or www.islam-klasik.serambi.co.id
kunjungi juga
http://www.ghazali.org

Komentar

Postingan Populer