Kedewasaan adalah suatu pilihan?

Dalam opini kita kali ini kita akan membahas tentang kedewasaan atau bisa disebut mature. Dalam mengartikan apa itu sih kedewasaan setiap orang punya pandangan berbeda-beada. Ada yang mengartikan kedewasaan itu sudah tidak kekanak-kanakan lagi, sudah bisa lepas dari orangtua. Ada juga yang mengartikan dimana kita bisa berpikir lebih bijaksana, tenang dan lebih “open mind” saat menghadapi persoalan. Orang yang dewasa juga bisa mengontrol ego pribadinya sehingga bisa menahan diridari hal-hal yang berakibat atau mengarah ke negatif. Dewasa selain bijaksana juga bisa menghargai orang lain. Penekanan yang paling banyak dari opini yang masuk yaitu seseorang bila sudah menuju kedewasaan adalah bila dia bisa mengalah dan dapat menerima keunggulan orang lain. Orang yang adil sabar dan dapat berjuang walaupun kondisi tidak menguntungkan bagi dirinya. Yang paling menggelitik ada juga yang secara ringan tanpa beban mengatakan dewasa ya kalau sudah “night projectile” ^_^?
Ada orang yang menganggap yang lebih tua lebih dewasa benar kah? Hampir semua opinian mengatakan belum tentu lebih tua lebih dewasa. Dewasa adalah pilihan, seseorang tidak akan jadi dewasa kalau dia memilih untuk tetap nyaman dalam zona aman tanpa mau mengambil risiko yang lebih besar. Yang lebih tua belum tentu juga belajar hidup lebih benyak, memang sih kalau dihitung waktu hidup orang yang lebih tua waktu hidupnya lebih lama, tetapi pengalaman hidup tidak ditentukan waktu tetapi ditentukan bagaimana dia mengambil sikap. Kemampuan seseoarang untuk berdaptasi dan berpikir serta pengendalian emasi sangat berpengaruh dalam proses pendewasaan.
Faktor sistem dan lingkungan yang ditempati juga sangat mempengaruhi alur pikir dan proses pendewasan. Lingkungan yang dinamis tidak statis dapat menjadi pengakselarasi kedewasaan seseorang. Hampir semua temen-temen setuju kalau organisasi dapat melatih seseorang untuk lebih dewasa. Dari pernyataan itu kamudian muncul pertanyaan organisasi yang seperti apa sih yang bisa mendidik kita lebih dewasa? Organisasi bisa mendidik kita menjadi dewasa bila organisasi itu melandaskan pada azas kerjasama. Kita dilatih team work , saling menghargai kemampuan satu sama lain. Yang paling penting adalah dalam organisasi tersebut memilki tujuan yang jelas dan rasional. Selain kerjasama dalam organisasi kita juga akan ditantang untuk menjadi manajer, menjadi staf, menjadi oposite dan lain-lain. Kita juga dihadapkan pada masalah dan tantanga yang menuntut untuk segera di selesaikan.
So kesimpulan yang dapat diambil kedewasaan adalah suatu proses bukan tujuan karena selama hidup kita akan selalu dihadapkan pada masalah, setiap masalah yang kita hadapi akan menambah kekayaan pengalaman pikir kita. Organisasi dapat dijadikan sebagai media pendewasaan dan media pengkayaan wawasan dan pengalaman.
Komentar
Posting Komentar