Surat Cinta Penerang Jiwa Mengetuk Sanubari Dengan Hadis Qudsi (part.2)


Nasihat ke-2

Allah SWT BErfirman, "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain AKU, tiada sekutu bagi-Ku, dan Muhamad adalah hamba dan rasul-Ku.Siapa yang tidak rela terhadap ketentuan-Ku, tidak sabar terhadap ujian-Ku, tidak mensyukuri nikmatku, dan tidak puas dengan pemberian-Ku, maka hendaknya ia menyembah Tuhan selain-Ku. Siapa yang sedih terhadap kehidupan dunianya, seolah-olah ia sedang murka kepada-Ku. Siapa yang mengelu atas suatu musibah, berati ia telah mengeluhkan-Ku. Siapa yang mendatangi orang kaya, lalu ia merendahkan diri karena kekayaanya, maka hilanglah 2/3 agamnya. Siapa yang memukul wajahnya karena kematian seseorang, seolah olah ia telah mengambil tombak untuk memerangi-Ku. Siapa yang mematahkan kayu diatas kubur, seolah-olah ia telah menghancurkan Ka'bah-Ku dengan tangnnya. Siapa yang tak peduli darimana ia mendapat makanan, maka allha juga tidak peduli dari pintu mana ia kan masuk ke neraka Jahanam. siapa yang tidak bertambah agamanya, bearti dia merugi. Sementara orang yang merugi, mati adalah lebih baik baginya. Siapa yang mengamalkan apa yang ia ketahui, maka Allah akan mewariskan untuknya ilmu yang tidak ia ketahui. Siapa panjang angan-angan, maka amalnya tidak ikhlas.
Ini adalah bagian 2 dari seri “surat cinta penerang jiwa” yang Insya Alloh akan terdiri dari 38 bagian. Nasihat ini di ambil dari buku imam al-Gazali kimiyyah al-Sa’adah yang diterjemahkan dan di ringkas menjadi buku “ Bahagia Senantiasa, Kimia Ruhani untuk Kebahagiaan Abadi”. Buku yang sangat mengetuk hati. Dan memberikan penerangan kepada saya.


kunjungi penerbit:
www.serambi.co.id or www.islam-klasik.serambi.co.id
kunjungi juga
http://www.ghazali.org


Komentar

Postingan Populer