indonesia "bisakah" sehat 2010

Pemerintah optimistis target menuju Indonesia sehat 2010 dapat tercapai dengan dukungan semua pihak termasuk koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah.

"Insya Allah kita bisa mencapai Indonesia sehat 2010, kalaupun tidak mencapai paling tidak mendekati," kata Direktur Bina Pelayanan Medik Spesialistik Departemen Hesehatan (Depkes) RI, Dr Mulya A Hasjmy di Banda Aceh, Senin.

Untuk mencapai Indonesia sehat 2010, perlu adanya perubahan strategi termasuk koordinasi dengan pemerintah daerah. Tetapi dalam perjalanannya menghadapi kendala internal dan eksternal. Mulya A Hasjmy mengatakan pengaruh internal seperti belum meratanya distribusi tenaga kesehatan di setiap daerah dan belum terdeteksi serta diatasi secara dini masalah kesehatan yang muncul.

Masalah pelayanan kesehatan belum jelas antara kebutuhan dan kemampuan, masih mahalnya pelayanan kesehatan di rumah sakit, termasuk program Askeskin belum sepenuhnya tepat sasaran dan masih tingginya angka kesakitan penyakit menular dan belum optimalnya upaya penanggulangannya.

Sementara kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merupakan pengaruh lingkungan global dan otonomi daerah menjadi kendala karena masing-masing daerah mempunyai program sendiri sehingga ada program yang tidak sinkron juga berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya tercapai Indonesia Sehat.

"Tetapi cepat atau tidaknya tergantung pada komitmen dari Pemda dalam hal ini dukungannya pada program kesehatan daerah karena ini juga tidak bisa seluruhnya dilakukan Pemerintah Pusat," katanya.

Menurut dia, anggaran kesehatan cukup besar dan mengalami peningkatan sekitar tiga kali lipat dibandingkan dua tahun lalu yaitu sekitar Rp14 triliun dimana 80 persen dialokasikan untuk progam di daerah termasuk untuk pelayanan masyarakat miskin di puskesmas dan rumah sakit.

Depkes juga menganggarkan dana untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yaitu dengan merekrut 700 dokter untuk dididik sebagai dokter spesialis termasuk tenaga kesehatan lainnya pada tahun ini untuk pemenuhan tenaga spesialis di daerah-daerah.

semoga saja artikel di atas benar? tapi sejauh mata memandang tapaknya tidak mungkin. Dilihat dari salahsatu indikator saja yaitu tingkat kesadaran masyarakat, masih sangat jauh dari harapan akan terbukanya mata untuk mereka peduli terhadap kesehata. mungkinhanya segelintir saja, mungkin hanya di daerah yang di persiapkan akan disurvey tingkat kesehatannya lebih baik. yah sudah lah........
semoga ini bukan hanya menjadi mimpi, ayo kita juga harus berusaha, kita harus mulai dari diri kita sendiri dari lingkungan kita, janganlah muluk-muluk jargon boleh, sebagai penyemangat yang penting ayo action!

AYO HIDUP SEHAT!!